Apartemen Hunian Prestisius Dan Praktis Bagi Masyarakat Perkotaan

Bagi masyarakat urban (perkotaan), terutama kaum professional dan pengusaha, tinggal di apartemen merupakan pilihan terbaik. Simple, praktis dan relative aman menjadi pertimbangan utama.

Dalam lima tahun terakhir ini, tren gaya hidup masyarakat urban di kota-kota besar di Indonesia mengalami perubahan besar, khususnya dalam hal pilihan tempat tinggal. Selain prestisius dan lebih praktis, semakin langka dan mahalnya lahan di tengah kota (inner city) membuat apartemen menjadi pilihan yang paling rasional bagi kaum urban.

Jika hunian jauh dari tempat kerja kita sehari-hari, maka lamanya perjalanan ke kantor, tidak hanya menyita waktu dan melelahkan, sehingga akan mengurangi waktu bersantai dan kebersamaan dengan keluarga. Selain itu, juga menghabiskan bahan bakar dalam volume amat besar, serta membuat kota makin macet. Karena itu, bagi kalangan professional dan pengusaha yang sebagian besar aktivitasnya di tengah kota, suka tidak suka apartemen akan menjadi pilihan hunian masa depan.

Mengapa apartemen?

Kehidupan masyarakat perkotaan yang sibuk dan cepat membuat pilihan untuk tinggal di apartemen dianggap lebih praktis. Unit apartemen biasanya tidak terlalu besar, sehingga waktu dan energy yang diperlukan untuk membersihkan ruangan tidak terlalu banyak. Penghuni juga tidak perlu direpotkan untuk mengurus taman, sarana pembuangan, air, atau sirkulasi udara, karena sudah ada pengelola yang bertanggung jawab akan hal itu.

Tingkat keamanan juga lebih baik karena adanya penjagaan 24 jam dan CCTV yang memantau, sehingga penghuni dapat lebih tenang ketika harus meninggalkan unitnya.  Ini merupakan hal yang penting karena sebagian besar masyarakat perkotaan yang bekerja akan lebih banyak menghabiskan waktunya di luar, baik untuk bekerja, makan  atau rekreasi.

Fasilitas yang tersedia di apartemen juga menjadi daya tarik tersendiri. Sarana kebugaran, seperti fitness center, kolam rnang, jogging track, taman bermain, minimarket, restoran, café dan fasilitas lainnya akan membuat penghuni apartemen tidak perlu pergi terlalu jauh untuk memenuhi kebutuhannya.

Seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia (Jakarta, Bandung dan Surabaya), tampaknya Makassar sebagai gerbang utama masuk ke kawasan Indonesia Bagian timur (TIM) yang kini berkembang pesat juga membutuhkan hunian jangkung ini di tengah kota.

Pertumbuhan ekonomi kota Makassar yang sangat pesat, rata-rata di atas 9 persen per tahun, dengan potensi market yang sangat besar pula membuat Makassar tumbuh sebagai kota metropolitan. Karena itu, saat ini kota Makassar membutuhkan hunian modern (apartemen) untuk masyarakat perkotaannya.